Popular Articles

December 13, 2024

The 3rd Way of Innovation

the-3rd-way-of-innovation

The 3rd Way of Innovation

Membangkitkan Tiga Daya Imajinasi dan Meningkatkan Level Of Engagement Karyawan

Sejarah dunia membuktikan bahwa maju nya suatu peradaban ditandai dengan ada nya inovasi teknologi. Berawal dari ditemukan nya mesin uap hingga era digital saat ini.

Inovasi sekaligus juga membuat cara-cara kerja lama menjadi tidak relevan. Bagi dunia usaha yang tidak cepat beradaptasi, hal ini bisa berarti berkurang nya bahkan berakhir nya permintaan terhadap produk yang mereka hasilkan. Contoh ini sudah banyak sekali di sekitar kita.

Tidak ada cara lain agar dunia usaha tetap hidup dan bahkan bisa membalik kedaan menjadi pemenang yaitu dengan menjadikan produk dan jasa nya relevan dengan perkembangan peradaban melalui peningkatan kemampuan seluruh anggota organsiasi nya melahirkan produk-produk dan proses-proses kerja inovatif.

Inovasi harus menjadi bahagian dari keseharian kehidupan profesional anggota organisasi,  dalam kata lain organisasi harus menerapkan pola kerja every one can innovate sehingga muncul lah apa yang disebut kultur inovatif. Inilah yang didefenisikan para pakar inovasi sebagai The 3rd Way Of Innovation.

Cara terbaik untuk memampukan seluruh anggota organisasi menjadi professional yang inovatif adalah dengan meningkatkan kapasitas imajinasi nya.

Banyak sekali ahli telah menuliskan buku bahwa imajinasi adalah akar inovasi, Albert Enstein menyebutnya imajinasi adalah bahan bakar inovasi. Perusahaan yang inovatif harus terlebih dahulu menjadi perusahaan yang imajinatif.

Perusahaan imajinatif didefenisikan sebagai perusahaan yang memampukan seluruh anggota organisasi  menggunakan daya imajinasi nya sehingga setiap hari  akan lahir ide-ide bukan hanya menyangkut produk tapi di setiap mata rantai proses bisnis perusahaan tersebut.

Kiat berinovasi seperti ini tidak hanya cepat dan murah biaya nya tapi meningkatkan level of engagement anggota organisasi, 71% perusahaan yang disurvei melaporkan hal tersebut.

Cara termudah untuk memampukan kayawan menjadi profesional yang inovatif adalah  dengan merangsang saraf-saraf imajinasi nya melalui penggunaan model, permainan, gambar-gambar atau apapun yang memungkinkan individu dan tim membangun konstruksi ide imajinatif nya. Salah satu yang disarankan oleh para ahli dan menjadi tren global saat ini adalah Lego Serious Play (LSP).

Mengapa LSP bisa?

Dari hasil riset dan eksperimen lapangan yang dituangkan dalam Buku Building A Better Business Using Lego Serious Play Method yang ditulis oleh Per Kristiansen dan Robert Rasmussen didefenisikan bahwa imajinasi adalah kapasitas mental kita untuk memahami sesuatu yang tidak ada.

LSP berfokus mensitimulus kapasitas mental  sehingga berujung kepada lahir nya ide-ide inovatif yang tidak terbayangkan sebelum nya.

Hasil riset yang dituangkan dalam buku ini menyebutkan bahwa dengan LSP akan mampu mendorong pengguna nya melahirkan tiga jenis imajinasi yaitu:

1.  Descriptive Imagination

2.  Creative Imagination

3.  Challenging Imagination

Descriptive Imagination : MAKE SENSE OF THINGS

Peran descriptive imagination adalah membangkitkan imajinasi untuk mampu menguraikan sesuatu yang kompleks dan membingungkan.

Jenis imajinasi ini memudahkan kita menata ulang data dan informasi, mengidentifikasi pola dan keteraturan yang kita temui dalam data yang massif dan mentah yang dikumpulkan dalam rentang waktu lama.

Descriptive imagination tidak hanya mengungkapkan apa yang sedang terjadi tapi juga memudahkan kita untuk menarik makna nya serta melihat berbagai kemungkinan dan peluang baru.

Pemetaporaan yang dibangun melalui brick-brick LSP membantu kita mengembangkan descriptive imaginantion ini.

Creative Imagination: CREATE SOMETHING NEW

Creative imagination membantu kita melihat apa yang tidak ada dari yang semesti nya menurut imajinasi kita ada. Hal ini akan membangkitkan kemampuan kita untuk membuat konsep kombinasi baru, rekombinasi dan bahkan transformasi yang menghasilkan sesuatu yang baru dan sangat berbeda dengan kondisi sebelum nya.

Creative imagination ini merupakan factor esensial untuk menyusun visi dan berpikir out of the box. Jenis imajinasi ini tidak hanya mampu mengalahkan produk dan jasa competitor bahkan membuat mereka tidak lagi relevan alias mati karena ditinggalkan oleh konsumen nya. Para ahli menyebutkan creative imagination digunakan oleh dunia usaha untuk “Competing For The Future”.

Sentuhan tangan kita saat menyusun permodelan menggunakan brick-brick LSP membuat saraf-saraf kreativitas kita berfungsi maksimal bahkan tanpa sadar jari jemari kita lah yang akhir nya menjadi titik tumpu pikiran kreatif kita yang sekaligus mempengaruhi mata kita untuk leluasa “mendengarkan” instruksi agar kreativitas kita maju ke next level. Kondisi kerja organ tubuh seperti ini, oleh Buku LSP disimpulkan sebagai Think With Your Hand and Listen With Your Eyes.

Challenging Imagination: CHALLENGE and DESTRUCTION

Tipe imajinasi seperti ini lah yang digunakan oleh Fuji Film untuk sukses tampil sebagai pemain penting industri perawatan kesehatan, pemasok material industri, hingga penyedia jasa inovasi bisnis setelah sebelum nya sebagai pemain unggul di bidang bisnis lembaran film.

Challenging imagination adalah imajinasi yang mampu men-dekonstruksi keadaan dan menghilangkan hampir semua identitas produk atau perusahaan saat ini dan bertransformasi ke suatu produk atau bidang yang tidak terpikirkan sebelum nya.

Tahapan ketiga dari emotional proses workshop LSP adalah sharing hasil konstruksi yang dibuat oleh masing-masing individu peserta. Proses sharing ini menuntun peserta untuk melakukan refleksi atas konstruksi yang dibuat, sehingga memudahkan lahirnya new understanding  bahkan new knowledge yang memungkinkan peserta melakukan dekonstruksi melalui rekombinasi berbagai metafora yang ada dengan menggabungkan nya dalam suatu koneksi yang bermuara pada terbentuk nya suatu landscape yang merupakan hasil akhir dari karya bersama para peserta.

Mengutip kesimpulan para ahli dalam artikel Imagination is The Root Of Innovation: With the right mindset, collaboration and teamwork, human imagination and creativity can take any organization to the next level.

Selamat berimajinasi !!!

Tentang Risconsulting

  • Risconsulting, konsultan training yang berfokus pada pengembangan SDM untuk peningkatan karakter, soft skill, pengetahuan untuk performa karyawan atau individu di tempat kerja. Risconsulting memiliki program training Offline maupun Online sekaligus  yang akan meningkatkan produktivitas individu dalam organisasi atau perusahaan.
  • Program training Risconsulting merancang konten training sesuai kebutuhan perusahaan (custome content). Sementara program offline memformulasikan dengan baik setiap session nya untuk mendapat insight dari fungsi yang berbeda di dalam satu organisasi. Komunikasi dua arah menjadikan sistem pelatihan menjadi lebih intensif, sehingga coach akan semakin mudah menggali permasalahan dan menstrukturkan pikiran klien sehingga produktifitas klien semakin prima.Untuk selengkapnya, silakan kunjungi Kontak atau Cs kami unruk mendapatkan program training yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda dan akan mengupgrade time ataupun karyawan Anda!

Kami adalah solusi kreatif untuk
kapabilitas & kapasitas di era digital.

Capai tujuan bisnis Anda bersama tim ahli kami.
Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis.

Mulai Konsultasi Gratis

Company

  • Tentang Kami
  • Solusi
  • Event
  • Blog
  • Hubungi Kami
Risconsulting

Podomoro City Blok
Garden Shopping Arcade Blok B/8DH
Jakarta Barat - 11470

info@ris.co.id
(021) 278 99 508