July 10, 2025
Dalam dunia bisnis, dua istilah yang sering terdengar namun kerap disalahartikan adalah founder dan owner. Meskipun keduanya terlihat serupa karena berhubungan dengan kepemilikan dan penciptaan bisnis, kenyataannya ada perbedaan yang sangat mendasar. Artikel ini akan mengupas beda founder dan owner, serta mengapa penting untuk memahami peran masing-masing dalam membangun dan menjalankan sebuah bisnis secara berkelanjutan.
Untuk memahami beda founder dan owner, kita perlu mulai dari definisi dasar keduanya:
Founder adalah orang yang mendirikan atau menciptakan bisnis dari nol. Mereka memiliki ide, membentuk tim awal, mengembangkan produk atau layanan, serta mengambil risiko awal demi memulai perusahaan.
Owner adalah pemilik bisnis, baik yang mendirikan sendiri maupun yang membeli atau mengambil alih dari pihak lain. Owner bisa jadi bukan orang yang menciptakan bisnis tersebut, namun memiliki hak penuh atas operasional, arah, dan hasil keuangan perusahaan.
Sampai di sini, kita sudah bisa melihat beda founder dan owner secara struktur: semua founder bisa menjadi owner, tapi tidak semua owner adalah founder.
Berikut adalah rincian beda founder dan owner dari segi peran dan tanggung jawab:
Aspek
Founder
Owner
Asal Usul
Mendirikan bisnis dari awal
Bisa membeli atau mewarisi bisnis
Fokus Awal
Validasi ide, mencari investor, tim awal
Mengelola dan mengembangkan bisnis
Keterlibatan
Sering aktif pada fase awal
Bisa aktif atau pasif
Hak Kepemilikan
Tidak selalu 100% milik pribadi
Memiliki sebagian atau seluruh saham perusahaan
Exit Strategy
Bisa menjual saham, mundur dari operasional
Bisa terus menjalankan bisnis jangka panjang
Dengan mengetahui beda founder dan owner, pelaku usaha bisa lebih bijak menentukan gaya kepemimpinan dan strategi yang paling sesuai dengan posisinya.
Bayangkan seorang pengusaha bernama Dina yang menciptakan sebuah startup teknologi edukasi. Ia mendirikan bisnis ini dari ide, mencari investor, membentuk tim developer, dan membawa produk ke pasar. Dalam posisi ini, Dina adalah founder.
Namun setelah 5 tahun, Dina menjual 80% saham perusahaan kepada investor besar. Investor ini, meskipun bukan pendiri, kini memiliki hak suara dan kontrol penuh atas operasional. Ia adalah owner, meskipun bukan founder.
Inilah contoh konkret beda founder dan owner: satu menciptakan dan membangun, satu mengelola dan memiliki.
Inilah mengapa banyak program pelatihan bisnis mulai memasukkan topik tentang beda founder dan owner agar pengusaha dapat menempatkan diri dengan tepat dan mengambil keputusan strategis yang sesuai.
Sering terjadi konflik antara founder yang masih aktif di perusahaan dan owner baru (investor). Hal ini disebabkan karena pendekatan mereka yang berbeda:
Memahami beda founder dan owner bisa membantu mencegah konflik ini, atau bahkan memperkuat kolaborasi keduanya.
Baik founder maupun owner, keduanya perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang adaptif. Namun, mindset yang dibutuhkan bisa sangat berbeda. Seorang founder perlu berpikir disruptif dan berani mengambil risiko. Seorang owner perlu berpikir jangka panjang, mengelola risiko, dan memaksimalkan aset.
Inilah yang menjadi dasar dari pelatihan RISCONSULTING, sebuah program pengembangan bisnis dan kepemimpinan yang memahami betul beda founder dan owner, serta menyediakan pendekatan dan strategi yang disesuaikan untuk masing-masing peran.
Jika Anda adalah seorang founder yang ingin memperkuat struktur bisnis Anda, atau seorang owner yang ingin meningkatkan nilai perusahaan Anda, maka program pelatihan dari RISCONSULTING adalah pilihan yang tepat.
Berikut beberapa keunggulan program ini:
Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda naik kelas, dari founder pemula menjadi pemimpin transformasional, atau dari owner konvensional menjadi investor strategis.
“Setelah mengikuti pelatihan dari RISCONSULTING, saya jadi lebih memahami peran saya sebagai owner, bukan sekadar manajer. Ini membantu saya dalam pengambilan keputusan bisnis jangka panjang.” — Hendra, Owner perusahaan ritel
“Saya awalnya founder yang fokus pada produk saja. Program dari RISCONSULTING membantu saya mengembangkan mindset bisnis secara menyeluruh.” — Rina, Founder startup edukasi
Memahami beda founder dan owner bukan hanya soal teori, tetapi soal strategi bertindak dalam bisnis. Dengan memahami perbedaan peran, tanggung jawab, dan tantangan masing-masing, kamu bisa lebih siap dalam membangun dan mengembangkan bisnis dengan cara yang paling tepat.
Apakah kamu saat ini seorang founder yang sedang membangun fondasi? Atau owner yang sedang mencari arah baru bagi bisnis yang kamu miliki?
Apapun posisi kamu, RISCONSULTING siap mendampingi perjalananmu dengan program yang dirancang secara strategis dan personal.
✅ Ingin memperkuat peran sebagai founder yang visioner? ✅ Ingin meningkatkan kinerja sebagai owner yang strategis?
Kunjungi www.risconsulting.id dan daftarkan dirimu dalam program pelatihan bisnis terdepan yang memahami beda founder dan owner secara mendalam.
Kami adalah solusi kreatif untuk
kapabilitas & kapasitas di era digital.
Capai tujuan bisnis Anda bersama tim ahli kami.
Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis.
Company
Podomoro City
Garden Shopping Arcade Blok B/8DH
Jakarta Barat - 11470
info@ris.co.id
(021) 278 99 508