May 19, 2025
Dalam dunia bisnis yang kompetitif dan dinamis, pengelolaan keuangan menjadi salah satu pilar utama kesuksesan perusahaan. Tidak hanya dalam skala besar, bahkan usaha kecil dan menengah pun memerlukan sistem keuangan yang solid untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan. Di sinilah peran divisi finance atau keuangan menjadi sangat penting. Maka, memahami tugas finance adalah langkah awal yang krusial dalam memastikan perusahaan berjalan dengan baik.
Sebelum membahas lebih jauh tentang apa saja tugas finance adalah, kita perlu memahami apa itu finance dalam konteks perusahaan. Finance atau keuangan merujuk pada manajemen dana, termasuk pengelolaan pemasukan, pengeluaran, investasi, dan pembiayaan. Tim finance bertanggung jawab untuk menciptakan strategi keuangan yang mendukung visi dan misi perusahaan serta menjaga kesehatan finansial jangka pendek dan panjang.
Finance bukan hanya sekadar mencatat angka atau menghitung laba dan rugi. Lebih dari itu, bagian finance bertugas untuk menyusun perencanaan strategis yang berdampak pada semua aspek operasional bisnis.
Salah satu tugas finance adalah membuat perencanaan keuangan yang matang. Tim finance harus dapat memproyeksikan arus kas, pendapatan, dan pengeluaran dalam jangka pendek dan jangka panjang. Proyeksi ini akan menjadi dasar bagi manajemen dalam membuat keputusan penting, seperti ekspansi bisnis, pengadaan aset, atau efisiensi operasional.
Perencanaan keuangan juga mencakup perhitungan kebutuhan modal kerja, biaya produksi, hingga strategi penghematan. Tanpa perencanaan yang jelas, perusahaan berisiko menghadapi ketidakseimbangan kas yang dapat mengganggu operasional.
Aspek penting lainnya dari tugas finance adalah mengelola arus kas (cash flow). Tim finance harus memastikan bahwa pemasukan dan pengeluaran uang tunai berjalan seimbang. Ketika pemasukan lebih kecil dari pengeluaran, perusahaan bisa mengalami krisis likuiditas yang membahayakan kelangsungan hidup bisnis.
Oleh karena itu, pemantauan harian terhadap kas masuk dan keluar sangat penting. Selain itu, finance juga harus dapat mengatur waktu pembayaran utang dan piutang agar perusahaan selalu dalam kondisi kas yang sehat.
Tugas finance adalah juga mencakup penyusunan laporan keuangan secara berkala. Laporan ini meliputi laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan perubahan modal. Laporan tersebut menjadi cerminan kondisi keuangan perusahaan dan penting sebagai alat evaluasi serta pengambilan keputusan oleh manajemen.
Selain menyusun laporan, bagian finance juga bertanggung jawab melakukan analisis terhadap data keuangan. Apakah terjadi peningkatan profitabilitas? Apakah beban operasional meningkat secara signifikan? Semua pertanyaan tersebut dijawab melalui analisis yang dilakukan oleh tim finance.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia bisnis penuh dengan risiko, termasuk risiko keuangan. Salah satu tugas finance adalah mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan yang bisa mengancam kelangsungan bisnis.
Risiko ini bisa berasal dari fluktuasi mata uang, perubahan suku bunga, gagal bayar oleh mitra bisnis, hingga kondisi ekonomi makro. Untuk itu, tim finance harus menyiapkan strategi mitigasi risiko, seperti melakukan lindung nilai (hedging) atau memiliki dana darurat perusahaan.
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus tunduk pada berbagai regulasi, salah satunya adalah perpajakan. Tugas finance adalah memastikan bahwa semua kewajiban pajak perusahaan dipenuhi secara tepat waktu dan sesuai aturan.
Selain itu, finance juga harus memastikan bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi dan hukum yang berlaku. Kepatuhan terhadap regulasi tidak hanya menghindarkan perusahaan dari denda dan sanksi, tetapi juga menjaga reputasi bisnis.
Mengelola anggaran merupakan bagian integral dari fungsi keuangan. Salah satu tugas finance adalah menyusun, mengalokasikan, dan mengontrol anggaran untuk berbagai departemen dalam perusahaan. Pengelolaan anggaran ini memungkinkan perusahaan menjalankan operasional dengan efisien dan menghindari pemborosan.
Tim finance juga harus melakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran dan membandingkannya dengan rencana awal. Dari situ, perusahaan dapat mengetahui apakah ada pemborosan atau penghematan dan menyesuaikan strategi keuangan ke depan.
Setiap keputusan investasi dalam perusahaan, baik dalam bentuk aset tetap, saham, atau proyek baru, harus melibatkan tim keuangan. Salah satu tugas finance adalah menilai kelayakan investasi melalui analisis risiko, perhitungan return on investment (ROI), dan dampaknya terhadap keuangan jangka panjang perusahaan.
Keputusan investasi yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan dan mendukung pertumbuhan. Sebaliknya, investasi yang salah dapat menggerogoti modal dan membahayakan kelangsungan bisnis.
Dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan tidak bisa berdiri sendiri. Interaksi dengan pihak eksternal seperti bank, investor, auditor, dan vendor adalah hal yang umum. Tugas finance adalah menjaga hubungan profesional dengan pihak-pihak tersebut.
Sebagai contoh, ketika perusahaan membutuhkan pinjaman modal, maka tim finance bertugas menyiapkan dokumen pendukung dan mempresentasikan kondisi keuangan perusahaan kepada bank atau investor. Dengan laporan yang akurat dan komunikasi yang efektif, perusahaan dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan finansial.
Dalam era digital seperti sekarang, banyak perusahaan beralih menggunakan sistem keuangan berbasis teknologi. Salah satu tugas finance adalah mengadopsi dan mengelola teknologi ini agar efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan keuangan meningkat.
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning), software akuntansi, dan otomatisasi laporan keuangan adalah beberapa contoh alat bantu yang kini digunakan oleh tim finance untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalisir kesalahan manusia (human error).
Pada akhirnya, seluruh tugas finance adalah bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan mengatur pengeluaran, mengoptimalkan pemasukan, dan memastikan keputusan keuangan yang tepat, tim finance memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan bisnis.
Finance juga berperan sebagai partner strategis manajemen dalam menciptakan nilai tambah dan menjaga keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.
Memahami berbagai tugas finance adalah langkah penting untuk siapa pun yang ingin membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Peran finance tidak terbatas pada penghitungan angka, tetapi mencakup berbagai aspek strategis yang berdampak langsung pada arah dan keberhasilan perusahaan.
Dari perencanaan, pengelolaan, hingga analisis, semua fungsi finance memiliki kontribusi besar terhadap stabilitas keuangan perusahaan. Karena itu, penting bagi setiap pelaku bisnis, manajer, atau calon profesional keuangan untuk memahami bahwa tugas finance adalah fondasi yang menopang seluruh struktur organisasi.
Dengan memahami secara mendalam apa saja tugas finance adalah, Anda akan lebih siap mengelola keuangan bisnis dengan bijak, efisien, dan berorientasi pada pertumbuhan.
Kami adalah solusi kreatif untuk
kapabilitas & kapasitas di era digital.
Capai tujuan bisnis Anda bersama tim ahli kami.
Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis.
Company
Podomoro City Blok
Garden Shopping Arcade Blok B/8DH
Jakarta Barat - 11470
info@ris.co.id
(021) 278 99 508