May 19, 2025
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan kompleks, peran pengelola keuangan menjadi sangat krusial. Salah satu jabatan strategis di departemen keuangan perusahaan adalah finance supervisor. Peran ini berada di antara staf operasional keuangan dan manajer keuangan, menjembatani tugas-tugas administratif dan strategis yang berkaitan dengan pengelolaan dana perusahaan. Lalu, sebenarnya apa saja tugas finance supervisor secara rinci? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai peran, tanggung jawab, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan peran ini dengan optimal.
Finance supervisor adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi proses keuangan sehari-hari dalam suatu organisasi. Mereka memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar, laporan keuangan disusun sesuai standar, serta kebijakan keuangan perusahaan dijalankan dengan tepat.
Jabatan ini biasanya berada di bawah finance manager dan bertugas langsung membimbing serta mengevaluasi kinerja staf keuangan. Dengan posisi ini, finance supervisor berperan penting dalam menjamin integritas keuangan perusahaan.
Setiap organisasi membutuhkan kontrol dan pengawasan terhadap arus kas, pengeluaran, pemasukan, dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan. Tugas finance supervisor tidak hanya berkaitan dengan pencatatan keuangan, tetapi juga analisis dan pelaporan yang menjadi dasar pengambilan keputusan manajemen. Kesalahan kecil dalam proses keuangan dapat berdampak besar terhadap operasional dan reputasi perusahaan.
Berikut adalah penjabaran 10 tugas finance supervisor yang menjadi tanggung jawab utama dalam pekerjaan sehari-harinya:
Salah satu tugas finance supervisor utama adalah memastikan setiap transaksi keuangan dicatat secara akurat dan tepat waktu. Mulai dari penerimaan pembayaran, pengeluaran kas, hingga pencatatan jurnal, semua harus dipantau secara detail.
Finance supervisor bertugas menyusun laporan keuangan bulanan, triwulanan, dan tahunan. Mereka juga harus meninjau laporan tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan dan bahwa laporan tersebut mematuhi standar akuntansi yang berlaku.
Salah satu tugas finance supervisor yang sangat teknis adalah melakukan rekonsiliasi antara laporan keuangan internal dan laporan bank. Ini penting untuk mengidentifikasi adanya selisih atau kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi.
Finance supervisor harus memantau pengeluaran perusahaan agar tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Mereka juga terlibat dalam proses penyusunan anggaran tahunan.
Dalam peran kepemimpinannya, tugas finance supervisor termasuk memberikan arahan, pelatihan, serta mengevaluasi kinerja staf keuangan. Kedisiplinan dan produktivitas tim menjadi tanggung jawabnya.
Perusahaan harus mematuhi berbagai regulasi fiskal dan pajak. Finance supervisor bertugas memastikan bahwa semua kegiatan keuangan telah sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perpajakan yang berlaku.
Finance supervisor juga berperan dalam melakukan audit internal untuk memastikan tidak terjadi penyelewengan dana atau kesalahan administrasi yang bisa merugikan perusahaan.
Salah satu tugas finance supervisor strategis adalah mengembangkan dan memperbarui sistem serta prosedur kerja keuangan agar lebih efisien dan sesuai perkembangan teknologi serta kebutuhan bisnis.
Finance supervisor tidak bekerja sendiri. Mereka harus mampu berkoordinasi dengan departemen lain seperti HR, operasional, hingga legal untuk memastikan kelancaran proses keuangan lintas fungsi.
Sebagai penghubung antara tim operasional keuangan dan manajerial, tugas finance supervisor juga meliputi penyampaian laporan analisis dan memberikan masukan atau rekomendasi terkait pengambilan keputusan keuangan strategis.
Untuk mampu menjalankan tugas finance supervisor dengan baik, seseorang harus memiliki kombinasi antara keterampilan teknis, kepemimpinan, dan komunikasi. Berikut beberapa keterampilan yang krusial:
Walau terlihat struktural dan administratif, posisi ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
Menghadapi tantangan ini, seorang finance supervisor harus proaktif dalam belajar dan beradaptasi.
Untuk bisa sukses dalam peran ini, pengalaman kerja di bidang keuangan adalah prasyarat utama. Biasanya, seseorang perlu bekerja sebagai staf keuangan atau akuntan selama beberapa tahun sebelum naik ke posisi supervisor.
Selain itu, memiliki gelar sarjana di bidang Akuntansi, Keuangan, atau Ekonomi adalah nilai tambah. Sertifikasi profesional seperti CPA (Certified Public Accountant) atau CFA (Chartered Financial Analyst) juga sangat dihargai di posisi ini.
Posisi finance supervisor adalah salah satu peran kunci dalam pengelolaan keuangan organisasi. Dengan cakupan tanggung jawab yang luas — dari pengawasan pencatatan transaksi, penyusunan laporan, hingga manajemen tim dan kepatuhan hukum — individu yang memegang jabatan ini dituntut memiliki kompetensi tinggi dan integritas yang kuat.
Melalui pemahaman mendalam mengenai tugas finance supervisor, baik individu yang bercita-cita menempati posisi ini maupun perusahaan yang ingin merekrut kandidat terbaik akan lebih memahami ekspektasi dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Dengan kata lain, tugas finance supervisor bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan peran strategis yang mendukung stabilitas dan pertumbuhan bisnis secara menyeluruh. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional di bidang ini adalah langkah cerdas untuk masa depan organisasi yang sehat secara finansial.
Kami adalah solusi kreatif untuk
kapabilitas & kapasitas di era digital.
Capai tujuan bisnis Anda bersama tim ahli kami.
Klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis.
Company
Podomoro City Blok
Garden Shopping Arcade Blok B/8DH
Jakarta Barat - 11470
info@ris.co.id
(021) 278 99 508